panic-rooms.com – Kemacetan lalu lintas merupakan masalah klasik yang dihadapi oleh banyak kota di dunia.
Namun, pernahkah Anda mendengar cerita-cerita kemacetan yang sangat parah sampai menjadi headline berita internasional?
Artikel ini akan mengajak anda untuk menjelajahi 5 peristiwa kemacetan terparah yang pernah terjadi di dunia dan kita akan melihat berbagai faktor penyebab dari kemacetan tersebut.
1. Paris, Prancis (1980)
Pada bulan Februari 1980, terjadi sebuah kemacetan parah dari Lyon ke Paris, Prancis yang membentang hingga 109 mil atau 175 km.
Penyebab kemacetannya adalah keadaan jalanan yang penuh karena penduduk Paris pulang dari liburan dan juga cuaca yang buruk.
2. Jerman Timur dan Barat (1990)
Pada bulan April 1990, ada sekitar 18 juta mobil terjebak macet di perbatasan Jerman Timur dan Barat.
Padahal normalnya hanya 500 ribu kendaraan yang melintas di sana.
Kendaraan-kendaraan itu terjebak macet sepanjang 30 mil atau 48 kilometer.
Penyebab kemacetannya adalah penyatuan kembali Jerman Timur dan Barat serta hari libur Paskah.
3. Houston, AS (2005)
Pada bulan September 2005, Houston dilanda Badai Rita.
Bencana tersebut membuat 2,5 juta warganya panik dan berbondong-bondong mengevakuasi diri.
Sehingga terjadilah kemacetan sepanjang 100 mil atau 160 km yang berlangsung selama 48 jam.
4. Beijing, China (2010)
Pada bulan Agustus 2010, terjadi kemacetan di tol Beijing-Tibet.
Penyebabnya adalah truk-truk yang membawa perlengkapan konstruksi hingga menutupi pintu keluar.
Saat itu, kendaraan hanya dapat bergerak dengan kecepatan 2 mil atau 3,2 km perhari.
Sehingga terjadilah kemacetan sepanjang 62 mil atau 99,7 km selama 12 hari.
5. Brebes, Indonesia (2016)
Pada bulan Juli 2016, terjadi peristiwa yang dikenal dengan nama “Tragedi Brexit”.
Kemacetan itu bahkan masih membekas di ingatan masyarakat Indonesia hingga sekarang.
Bagaimana tidak, ada jutaan kendaraan yang terjebak kemacetan dan tidak dapat bergerak selama 3 hari.
Menurut BNPB, kemacetan tersebut menelan 17 korban jiwa yang meninggal karena stres, kelelahan dan kebanyakan menghirup CO₂.**