Kisah Solaria, Berawal Dari Kedai Sederhana Hingga Menjadi Restoran Ternama

panic-rooms.com – Siapa yang tidak kenal Solaria, restoran satu ini seringkali dijumpai di mall-mall Indonesia.

Restoran dengan logo khas berwarna ungu ini ternyata berawal dari kedai kecil sederhana lho!

Seperti apa kisah dari Solaria, simak informasinya berikut ini.

Berlokasi di ruko Cikarang, Bekasi, Solaria pertama kali dibangun pada tahun 1991 oleh Aliuyanto, lulusan Fakultas Ekonomi UGM.

Ia memulai usaha restoran dengan modal yang dikumpulkan dari sisa gajinya selama 5 tahun bekerja di sebuah perusahaan swasta.

Meski bermodal minim dan tanpa bakat ataupun hobi memasak, namun Aliuyanto tetap nekat untuk membangun restoran.

Hasilnya, Solaria pun sukses dengan strategi yang ia terapkan.

Gerai pertama Solaria sendiri hanya berisikan 4 karyawan saja, mereka menawarkan makanan kepada pelanggan dengan porsi yang cukup besar dan rasa yang pas untuk di lidah.

Berkat strateginya tersebut, Solaria berhasil mendatangkan banyak pembeli setelah 4 tahun berdiri yaitu pada 1995.

Restoran keluarga itu mulai berkembang hingga akhirnya memiliki 10 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun perjalanan Solaria ternyata tidak selalu mulus. Contohnya saja pada tahun 1998 saat kerusuhan yang terjadi akibat krismon, 6 Gerainya habis terbakar oleh masa yang sedang mengamuk.

Meski begitu, Aliuyanto tetap tidak ingin menyerah dan berusaha bangkit dari keterpurukan.

10 tahun berlalu tepatnya pada 2008, restoran Solaria akhirnya bertumbuh pesat menjadi 130 gerai yang tersebar di 25 kota Indonesia.

Untuk sekarang, setidaknya terdapat 200 gerai Solaria yang tersebar di 31 provinsi dan 55 kota di seluruh Indonesia.

Walaupun gerainya sudah banyak, Solaria tetap tidak membuka peluang untuk franchise.

Itu artinya, seluruh gerai restoran tersebut diurus langsung oleh PT Sinar Solaria.**