InfoInternasional

Mengenal Eduardo Saverin, Investor Awal Facebook yang Didepak dari Jajaran

95
×

Mengenal Eduardo Saverin, Investor Awal Facebook yang Didepak dari Jajaran

Sebarkan artikel ini

panic-rooms.com – Jika berbicara tentang pendiri Facebook, kebanyakan orang pasti hanya tahu dengan Mark Zuckerberg.

Padahal Mark tidak sendirian dalam mendirikan media sosial tersebut, ia ditemani oleh beberapa orang lainnya.

Salah satunya adalah Eduardo Saverin, ia adalah investor awal Facebook.

Eduardo Luiz Saverin adalah keturunan Yahudi kaya raya yang lahir tanggal 19 Maret 1982 di Sao Paulo, Brazil.

Ayahnya adalah pebisnis real estate yang sukses, sedangkan ibunya adalah seorang psikolog.

Eduardo menempuh pendidikan tingginya di Universitas Harvard, di sanalah ia bertemu dengan Mark Zuckerberg.

Di situ Mark meminta bantuan kepada Eduardo untuk mendirikan Facebook.

Mark yang sebelumnya telah membuat situs TheFacebook.com yang merupakan jejaring sosial untuk menghubungkan antar mahasiswa di Harvard, meminta bantuan dana untuk mengembangkan situs tersebut ke Eduardo.

Eduardo kemudian setuju dan menginvestasikan uangnya sebesar $15 ribu atau senilai Rp231,74 juta sebagai modal awal TheFacebook.com.

Selain Eduardo, Mark juga menggaet Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes untuk mendirikan Facebook.

Karena ingin menebarkan jala yang lebih luas, Mark akhirnya mencari investor baru untuk mengembangkan Facebook.

Untungnya para petinggi Silicon Valley seperti Reid Hoffman, Mark Pincus dan Peter Thiel menyatakan minatnya untuk menjadi investor Facebook.

Demi mengembangkan Facebook, Mark dan Dustin memutuskan untuk pindah ke Palo Alto.

Namun, Eduardo justru malah memilih magang di Lehman Brothers dan mulai jarang terlibat dalam urusan manajemen Facebook.

Dari situlah perpecahan terjadi antara Mark dan Eduardo.

Mark tambah marah usai Eduardo memasang iklan di Facebook tanpa seizinnya.

Ia akhirnya mendepak Eduardo dari manajemen Facebook dan mengeluarkan namanya dari daftar pendiri Facebook.

Eduardo kemudian mengajukan gugatan terhadap Facebook yang akhirnya diselesaikan dengan kesepakatan di luar pengadilan.

Isi kesepakatannya sebagai berikut:

– Nama Eduardo Saverin tetap dicantumkan sebagai salah satu pendiri Facebook

–  Eduardo menandatangani kontrak non-disclosure

Meski didepak, Eduardo tetap memiliki 34,4% saham di Facebook yang kemudian terdilusi menjadi 2% (per Februari 2024) seiring perkembangan dari Facebook.

Meski hanya 2%, saham Facebook tersebut sukses mengantarkan Eduardo untuk memiliki kekayaan sebesar $27,5 miliar atau senilai Rp424,81 triliun.

Itu sekaligus menjadikannya sebagai orang terkaya nomor 1 di Singapura dan nomor 66 di dunia.

*Pada bulan 2011, Eduardo dinyatakan pindah menjadi berkewarganegaraan Singapura.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *