panic-rooms.com – Di FanExpo Chicago, Steve Weintraub dari Collider berbicara dengan bintang Gotham, Morena Baccarin dan Ben McKenzie untuk diskusi panel yang menarik.
Di antara topik yang dibahas adalah sekuel yang sangat ditunggu-tunggu dari film thriller bencana tahun 2020 yang berjudul Greenland: Migration.
Baccarin memberi penggemar pandangan dari dalam tentang proses pembuatan film sekuelnya yang melelahkan dan baru saja selesai.
Film aslinya adalah film thriller bencana tentang sebuah keluarga yang berjuang untuk bertahan hidup saat pecahan komet menabrak Bumi sehingga menyebabkan kehancuran yang meluas.
Film ini mengikuti John Garrity (Gerard Butler) dan keluarganya saat mereka berlomba untuk mencapai bunker aman di Greenland di tengah kekacauan.
Fokus film yang intens pada kelangsungan hidup dan drama emosional merupakan kejutan yang sukses besar buat penonton, yang akhirnya mengarah pada pengembangan sekuelnya.
Weintraub memulai dengan bertanya pada Baccarin apakah dia pernah berharap Greenland bakal jadi proyek yang akan menghasilkan sekuel, mengingat filmografinya yang beragam.
Dia juga menanyakan tentang tantangan dari produksi sekuel tersebut. “Itu merupakan syuting tersulit dalam hidup saya,” ungkap Baccarin.
“Bukan yang termudah dan bukan yang paling menyenangkan. Pengalaman yang sangat sulit, kami banyak berada di luar.
Kami syuting di London dan juga di Islandia. Itu sangat melelahkan secara fisik dan menguras emosi.”
Reaksi jujur Baccarin mengenai kondisi syuting mengisyaratkan suasana yang menegangkan di lokasi syutingnya.
“Saya tak tahu apakah anda sudah berbicara dengan sutradara Ric Roman Waugh baru-baru ini, namun saya yakin dia juga merasakan hal yang sama,” jelasnya.
“Menurut saya film ini punya banyak hal luar biasa, kisah tentang keluarga yang benar-benar berusaha bertahan hidup dan menurut saya itu sukses dan itulah sebabnya film ini mempunyai sekuel.
Saya sangat penasaran untuk menontonnya sendiri karena saya merasa ini seperti film yang penuh dengan kelelahan, berlari dan menangis dan sangat mirip dengan film pertama.”
McKenzie menimpali dan menambahkan bahwa dari apa yang didengarnya, Greenland: Migration membawa hal-hal ke tingkat yang sama sekali baru.
“Namun film keduanya punya nuansa yang lebih global,” katanya. “Anda tahu, film ini direkam di Eropa dan berbagai lokasi lainnya.
Film ini memberi pengalaman yang sama kepada penonton, tapi bahkan lebih hebat dan lebih besar. Film ini cukup bagus karena banyak adegan berbahayanya.”
Bagi penggemar yang ingin menonton Greenland sebelum menonton Greenland: Migration yang akan tayang tahun depan di bioskop, film ini tersedia untuk anda streaming di Max.
Bagi mereka yang tidak berlangganan layanan Max, film Greenland juga tersedia untuk disewa atau dibeli di Prime Video.**