panic-rooms.com – Manga One Piece kini memasuki chapter 1133 yang berjudul “Tolong Pujilah Aku”.
Chapter kali ini bercerita tentang Robin yang akhirnya bertemu kembali dengan Saul setelah 22 tahun berpisah.
Ingin tahu cerita lengkapnya? baca spoilernya berikut ini:
– Chapter dimulai dengan beberapa bagian dari akhir flashback Robin. Kita melihat peristiwa yang sama namun dari sudut pandang karakter yang berbeda. Terungkap kalau Spandine memfitnah Robin atas tenggelamnya kapal perang Angkatan Laut dan penghancuran kapal evakuasi (Spandine berbicara dengan reporter berita).
– Lalu kita melihat Robin kecil melarikan diri ke berbagai tempat. Sebagai contoh, kita melihat Robin melihat buku peta di sebuah toko buku dan diam-diam menambahkan Ohara ke dalam peta. Kita bahkan melihat Robin memakan makanan dari tempat sampah di samping seekor anjing dan kita juga melihat reaksi orang-orang di tempat-tempat di mana Robin melarikan diri.
– Orang-orang: “Dia sudah sepintar seorang sarjana dan tidak punya emosi manusia!!”
“Lihat jumlah uang ini!! Ambil senjata kalian dan buru dia!!”
“Jangan tertipu dengan penampilannya yang muda!!”
“Jangan kasihani dia!! Dia memakai sihir yang tidak dikenal!!”
“Apa yang dilakukan Angkatan Laut!!! Dia adalah musuh dunia!!!”
– Suatu hari, Robin kecil berpikir untuk lompat dari tebing, namun ia berhenti karena mengingat kata-kata Olvia dan Saul. Flashback Robin lalu berakhir dengan Robin yang melarikan diri sambil mencoba tertawa dan mendengar banyak suara yang mengutuknya.
– Olvia: “Hiduplah, Robin!!!”
– Saul: “Kau harus bertahan hidup, Robin!!”
– Kembali ke masa sekarang, kapal Great Erik berlabuh di dermaga desa. Dermaga tersebut dikelilingi awan laut yang berfungsi seperti air. Kelompok Luffy juga tiba di desa memakai perahu dayung terbang dengan awan pulau yang menempel pada dayungnya (Gerd, Goldberg dan Thousand Sunny juga ada di kapal).
– Luffy: “Wahhh!!”
– Usopp: “Lihat ini, luar biasa!!!”
– Raksasa: “Itu adalah ‘Sval’!! (dalam huruf Kanji berarti ‘Kapal Kabut’). Kapal ini menggunakan daya apung awan pulau untuk bergerak maju.”
– Usopp: “Luar biasa!! Negara ini terus membuatku terkejut!!”
– Lilith: “Iklim saat ini di Elbaph sangat sempurna!! Awan Pulau, Awan Laut, Gelembung, Pelangi dan Melayang!! Semua teknologi bisa hidup berdampingan di pulau ini!!”
– Lalu semua orang berkumpul di tengah desa. Nami memperhatikan Robin yang telah mengubah gaya rambutnya dan Robin menjawab kalau Nami dan yang lainnya sudah berdandan dengan sangat cocok untuk Elbaph.
– Hajrudin bertemu dengan Kru Topi Jerami (Luffy dan semua kru ada di atas bahu raksasa) dan memperkenalkan mereka pada kru New Giant Warrior Pirates. Kita bisa melihat kalau Road telah diikat dengan rantai besi dan disalibkan.
– Luffy: “Sudah lama, ya Hajrudin!!”
– Hajrudin: “Aku sudah mendengar semua tentang tindakanmu!! Siapa sangka kau saat ini adalah salah satu ‘Yonkou’!! Luar biasa, Bos Besar!! Nanti aku bakal memberi perkenalan yang lebih formal, tapi empat orang ini adalah bagian dari New Giant Warrior Pirates!! Salah satu kru bawahanmu!!”
– Gerd: “Senang bertemu denganmu.”
– Luffy: “Aku sudah bilang aku tak butuh bawahan.”
– Hajrudin: “Tak masalah, kami melakukannya karena kami ingin!! Digaga!!”
– Hajrudin lalu menyebutkan kalau berita tentang kekalahan Big Mom juga sudah sampai ke Elbaph. Gerd mengatakan itu memalukan karena dia dan Linlin dulunya adalah teman, namun Linlin melakukan kejahatan yang tak termaafkan terhadap Elbaph.
– Semua orang di desa bersiap untuk memulai pesta, namun Gerd memberi tahu Robin kalau Saul sudah datang dan menunggu di sekolah dekat desa. Saul ingin menunjukkan kepada Robin Perpustakaan Elbaph. Robin berencana pergi sendiri, tapi seluruh kru Topi Jerami memutuskan untuk ikut dengannya, sehingga mereka menunda pesta untuk nanti.
– Gerd kemudian membawa mereka menggunakan “Sval” dan mereka terbang untuk bertemu Saul. Selama perjalanan, Gerd menjelaskan kalau Saul mengajar sejarah kepada anak-anak Elbaph. Usopp terkejut mengetahui kalau para prajurit juga bekerja keras untuk belajar.
– Gerd: “Saul-sensei terutama mengajar pelajaran sejarah, dia juga memberi kuliah tentang berbagai buku. Kita sudah tiba di Warrior’s Spring dan di dekatnya adalah Library of Owls.”
– Mereka sudah tiba di mata air besar, sangat besar sehingga tampak seperti laut. Di atas Warrior’s Spring kita dapat melihat sebuah rumah besar di atas cabang pohon yang sangat besar (ada beberapa air terjun yang mengalir dari cabang ke mata air).
– Nami: “Mata air? Itu pantai yang begitu besar!!”
– Gerd: “Benar! Bagian-bagian dari pohon sudah menjadi fosil dan lapuk, menciptakan pasir di sini. Pasang tidak naik dan turun, tapi kita punya ombak yang dibuat oleh air terjun.”
– Nami: “Itu pada dasarnya adalah laut!!”
– Luffy: “Baiklah, ayo kita temui orang itu!!”
– Nami (menarik wajah Luffy): “Tunggu!! Reuni Robin lebih dulu!!”
– Robin: “Oh, jantungku berdebar-debar…”
– Tiba-tiba seorang gadis raksasa berlari ke arah mereka sambil berteriak kalau Saul telah jatuh dan tidak bergerak, menunjukkan kalau Saul ada di pantai. Seluruh anggota kru Topi Jerami terkejut, tapi saat Robin melihat apa yang terjadi, dia hanya tertawa.
– Robin lalu berjalan melalui pantai dan kita melihat kalau Saul tergeletak tengkurap di pantai. Saat Robin mendekat dengan senyum, Saul mengangkat kepalanya dan mengaum padanya (ini sama seperti adegan pertemuan pertama mereka di chapter 392).
– Robin: “…”
– Saul: “Rooaaahhh!!!! … Dereshishishi!!”
– Robin: “Ketawamu masih aneh!!”
– Saul mengatakan kalau dia terlalu canggung dan tidak tahu ekspresi seperti apa yang harus dibuat, jadi dia berusaha membuat lelucon untuk mengejutkan Robin. Kemudian kita memiliki percakapan emosional antara Robin dan Saul. Saul mengatakan betapa Robin tampak seperti ibunya dan bahwa Vegapunk sudah menyampaikan suara rakyat Ohara kepada dunia.
– Setelah itu, kita melihat panel flashback di mana kita melihat apa yang terjadi dengan Saul usai insiden Ohara. Saul menjelaskan kalau dia terbangun sudah berada di laut, jadi dia menganggap api besar yang menghancurkan Ohara juga mencairkan es tempat dia dipenjarakan. Karena ini, dia menderita luka bakar di seluruh tubuhnya (kita dapat melihat Saul punya beberapa bekas luka di wajah dan tubuhnya).
– Robin (di atas tangan Saul): “Aku tak ingin membicarakan hal-hal yang menyedihkan lagi! Saul, tolong pujilah aku karena berhasil hidup hingga saat ini!”
– Saul memeluk Robin sambil tertawa: “Dereshishi. Kau sudah melakukannya dengan baik Robin!!! Hebat kau mampu bertahan selama 22 tahun penuh!!! Dan sampai sejauh ini!!!”
– Lalu kita melihat panel flashback lain dengan Robin kecil menangis di bawah hujan, sementara di masa sekarang Robin dan Saul menangis dengan penuh emosi dan kegembiraan.
– Robin (flashback): “Kenapa aku harus hidup?Ibu!! Profesor!! Saul!! Aku ingin mati saja!! Aku tak ingin hidup lagi!!”
– Robin (masa sekarang): “Aku sangat merindukanmu, Saul!!!”
– Saul: “Dereshishi, aku juga Robin!!!”
– Chapter diakhiri dengan seluruh kru Topi Jerami menangis dengan wajah lucu ketika mereka menyaksikan reuni Robin dan Saul (hanya Luffy, Zoro dan Jinbe yang tidak menangis). Di panel terakhir, kita dapat melihat Luffy yang tersenyum dan sangat bahagia melihat kebahagiaan Robin.**